A. Sejarah singkat berdirinya SMPN I Mandalawangi
SMP Negeri I Mandalawangi pada mulanya bernama SMP YPP Mandalawangi dan mulai didirikan sekitar tahun 1978. Pada tahun 1982 status SMP YPP Mandalawangi dirubah menjadi SMP Negeri I Mandalawangi berdasaran SK Penegrian No. 0029/0/1982 tanggal 09 Oktober 1982 dengan Kepala Sekolah Bpk. Drs. H. Mugni Yusuf Efendi. Selanjutnya pada tahun pada tahun 1998 terjadi lagi perubahan nama lagi menjadi SLTP Negeri I Mandalawangi. Namun pada tahun 2004 kembali menjadi SMP Negeri I Mandalawangi sampai dengan sekarang.
A. Letak geografis
Letak geografis SMPN 1 Mandalawangi temasuk kedalam wilayah Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang, tepatnya berada di Desa Pari Kecamatan Mandalawangi. Transportasi menuju SMPN 1 Mandalawangi dapat ditempuh dengan berbagai kendaraan darat karena tempatnya yang strategis dan diperkirakan berada ditengah-tengah wilayah kecamatan Mandalawangi. Jarak dari kantor Kecamatan Mandalawangi diperkirakan berjarak kurang lebih 1 kilometer, sedangkan dari Kabupaten Pandeglang diperkiraan berjarak kurang lebih 18 kilometer. Sementara itu dilihat dari sisi strategisnya, SMP Negeri 1 Mandalawangi sangat berdekatan dengan sekolah lain yang sejenis, bahkan berdampingan dengan Pesantren modern Daar El Fallah. Jarak dengan SMP lain yang ada di Kecamatan Mandalawangi terbilang dekat, yaitu dari SMP N 3 Mandalawangi anya berjarak kurang lebih 2 km dan dari MTs Darul Huda Gima hanya berjarak 1 km.
Berdasarkan data yang ada, SMPN 1 Mandalawangi memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah utara berbatasan dengan Jalan Raya Pandeglang – Pari Km. 17
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Cikoneng
3. Sebelah barat berbatasan dengan Pasar Baru Pari
4. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Pari
B. Visi dan Misi SMPN I Mandalawangi
A. Visi SMPN I Mandalawangi
”C E R I A ” yang memiliki makna :
C : Cerdas
E : Etis
R : Rindang
I : Indah
A : Aman
B. Misi SMPN I Mndalawangi
1. Menciptakan sumber daya manusia yang cerdas intelektual, emosional, spiritual dan Phisikal ( Kinestetik )
2. Menciptakan lingkungan yang berwawasan Wiyatamandala,
3. Menciptakan budaya yang beretika, senyum, sapa, salam, sopan dan santun.
4. Menciptakan lingkungan yang bersih, hijau dan berbunga
5. Menciptakan sumberdaya manusia yang sadar hukum.
C. Strategi
1. Pembinaan personal secara terarah dan berkesinambungan
2. Penyediaaan sarana dan prasarana secara bertahap.
3. Optimalkan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
4. Mengoptimalkan pelaksaan kegiatan exstrakurikuler
5. Menggalakan budaya bersih
6. Mengembangkan penghijauan lingkungan sekolah.
A. Ekstra Kurikuler dan Kegiatan Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang memberikan kesempatan para peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri diikuti semua siswa, Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakulikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karir peserta didik. Kegiatan pengembangan diri meliputi :
- Kegiatan Kepramukaan
- Kegiatan Olahraga
- Kegiatan kesenian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar